GB/T6614 ZTA2 Titanium TA2 Katup Bola Mengambang

- Ukuran dari 2” hingga 8” (DN50mm hingga DN200mm).

- Peringkat tekanan dari Kelas 150LB hingga 600LB (PN10 hingga PN100).

- Ujung RF, RTJ atau BW.

- PTFE, Nilon, dll.

- Mode berkendara bisa manual, elektrik, pneumatik, atau dilengkapi platform ISO.

- Bahan cor titanium GB/T6614 ZTA1,GB/T6614 ZTA2,GB/T6614 ZTC4, dll.

Standar Desain: API 6D

Standar Diameter Flange: ASME B16.5, ASME B16.47, ASME B16.25

Standar Tatap Muka: API 6D, ASME B16.10

Standar Uji Tekanan: API 598

Sifat kimia: Titanium memiliki aktivitas kimia yang tinggi dan dapat bereaksi dengan banyak unsur. Pada suhu tinggi, ia dapat bereaksi dengan karbon monoksida, karbon dioksida, uap air, amonia, dan banyak senyawa organik yang mudah menguap. Titanium bereaksi dengan gas tertentu, tidak hanya membentuk senyawa di permukaan, tetapi juga memasuki kisi logam membentuk larutan padat interstitial. Kecuali hidrogen, semua proses reaksi tidak dapat diubah.

Sifat antioksidan: Ketika titanium dipanaskan dalam media udara pada suhu kerja normal, titanium akan membentuk lapisan oksida yang sangat tipis, padat, dan stabil. Ini memiliki efek perlindungan dan dapat mencegah oksigen berdifusi ke dalam logam tanpa oksidasi lebih lanjut; Oleh karena itu, titanium stabil di udara di bawah 500 °C. Di bawah 538 ℃, oksidasi titanium mengikuti pola parabola. Ketika suhu di atas 800 ℃, film oksida terurai dan atom oksigen memasuki kisi logam dengan film oksida sebagai lapisan konversi, meningkatkan kandungan oksigen titanium dan mengentalkan film oksida. Pada saat ini, lapisan oksida tidak memiliki efek perlindungan dan akan menjadi rapuh.

Penempaan: Suhu pemanasan untuk pembukaan ingot adalah 1000-1050 ℃, dan deformasi per panas dikontrol pada 40-50%. Suhu pemanasan untuk penempaan kosong adalah 900-950 ℃, dan deformasi dikontrol dalam 30-40%. Suhu pemanasan untuk penempaan cetakan harus antara 900 dan 950 ℃, dan suhu penempaan akhir tidak boleh lebih rendah dari 650 ℃. Untuk mencapai ukuran bagian jadi yang diperlukan, suhu pemanasan berulang berikutnya tidak boleh melebihi 815 ℃, atau kira-kira lebih rendah dari β Suhu transisi adalah 95 ℃ m.

Pengecoran: Dalam pengecoran titanium murni industri, batangan baja atau batangan cacat yang dilebur dalam tungku busur elektroda habis pakai vakum dapat digunakan sebagai elektroda habis pakai, dan dicetak dalam tungku busur elektroda habis pakai vakum. Cetakan pengecoran dapat berupa tipe pemrosesan grafit, tipe pengepresan grafit, dan tipe cangkang investasi.

Kinerja pengelasan: Titanium industri cocok untuk berbagai pengelasan. Sambungan las memiliki karakteristik aliran yang sangat baik dan memiliki kekuatan, plastisitas, dan ketahanan korosi yang sama dengan bahan dasarnya.